HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN PENDERITA OSTEOARTITHIS DI KLINIK FISIOTERAPI ASYIFA SLEMAN

Authors

  • Herta Meisatama Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga, Universitas Respati Yogyakarta
  • Witri Lathifah Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga, Universitas Respati Yogyakarta
  • Muhammad Untung Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga, Universitas Respati Yogyakarta
  • Husna Arwa Salsabil Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga, Universitas Respati Yogyakarta

Keywords:

Knee Osteoarthritis, Indeks Massa Tubuh

Abstract

Pendahuluan: Osteoarthritis Knee merupakan penyakit sendi yang paling umum dan kebanyakan menyerang sendi pinggul, lutut, tangan dan kaki. Penyebabnya tidak diketahui, meskipun melibatkan beberapa faktor risiko, kondisi ini terkait dengan usia, pola makan, dan tingkat aktivitas. Sendi lutut berperan penting dalam berjalan dengan menopang berat badan dan memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Indeks massa tubuh (BMI) dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin dan gaya hidup. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) pada pasien osteoarthritis Knee di Klinik Fisioterapi Asyifa Sleman. Metode : Deskriptif korelatif ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita osteoarthrits knee di Klinik Fisioterapi Asyifa Sleman. Pengambilan data dengan total sampling dengan jumlah sampel 33 responden, pengukuran dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT). Hasil: hasil analisis dengan uji kendall’s tau didapatkan hasil nilai ρ-value sebesar 0,000 ≤ 0,05. Dengan kekuatan hubungan cukup kuat yang ditunjukkan dengan oleh koefisien korelasi sebesar 0,576 yang berarti hipotesis diterima yaitu adanya hubungan indeks massa tubuh (IMT) pada penderita osteoarthritis knee tahun 2023. Kesimpulan: ada hubungan indeks massa tubuh (IMT) pada penderita osteoarthritis knee dengan hasil nilai ρ-value sebesar 0,000.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan Edisi. Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Wijaya, Sandi. (2018). Osteoarthritis Lutut. CDK-265. 45(6). 424-429.

World Health Organization. (2018). Chronic Rheumatoid Condition dalam http://www.who.int/chp/topics/rheumatic/en/, diakses tanggal 28 November 2018.

Laporan RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan Dasar: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI tahun 2018

Santoso. I, Sari. I. D. K, Noviana. M, & Pahlawi. R. (2018). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post OP Rekonstruksi Anterior Cruciatum Ligament (ACL) Sinistra Grade III Akibat Ruptur di RSPAD Gatot Subroto. Jurnal Vokasi Indonesia. 6(1). 66-80

Anwar.(2012). Penambahan Roll-Slide Fleksi Ekstensi Terhadap Penurunan Nyeri Osteoarthritis Sendi Lutut. Jurnal Fisioterapi. 12(1). 21-39.

Anggraini. N. E dan Hendrati, L. Y. (2014). Hubungan Obesitas dan Faktor-Faktor pada Individu dengan Kejadian Osteoarthritis Genu. 2(1). Jurnal Berkala Epidemiologi. 93-104.

Mutiwara, E. Najirman & Afriwardi. (2016). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Derajat Kerusakan Sendi pada Pasien Osteoarthritis Lutut di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 5(2). 376-380.

Mambudiyanto dan Susiyadi. (2016). Pengaruh Obesitas Terhadap Osteoarthritis Lutut Pada Lansia di Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Jurnal Sainteks. XII(1). 01-11.

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Herta Meisatama, Witri Lathifah, Muhammad Untung, & Husna Arwa Salsabil. (2023). HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN PENDERITA OSTEOARTITHIS DI KLINIK FISIOTERAPI ASYIFA SLEMAN. Jurnal Kesehatan Ilmiah (JKI), 1(1), 27–30. Retrieved from https://jurnal.yanena.com/index.php/jki/article/view/9